Manajemen Pelatihan/Seminar/Lokakarya/Simposium
MATERI DIKLAT PENYELENGGARAAN KELOMPOK KERJA GURU (KKG) TINGKAT SD SE KABUPATEN PIDIE DAN PIDIE JAYA
(POLA 54 JAM )
TANGGAL 09 S/D 14 NOVEMBER 2015
Manajemen Pelatihan/Seminar/Lokakarya/Simposium
Agenda saling berbagi informasi dan pengalaman dari hasil lokakarya, simposium, seminar, diklat, penelitan tindakan kelas, referensi, atau kegiatan profesional lain yang dibahas bersama-sama. Keenam, agenda penjabaran dan perumusan kegiatan reformasi sekolah, khususnya reformasi pembelajaran di kelas (classroom reform) sehingga berproses pada reorientasi pembelajaran yang efektif, menarik, menyenangkan, dan bermakna bagi siswa didik. Fokus pemberdayaan KKG dalam kajian ini dimaksudkan sebagai suatu kegiatan untuk membantu, melayani, mengarahkan, atau mengatur semua kegiatan di dalam mencapai tujuan.
Baedhowie, (2009: 9) menyatakan bahwa tujuan untuk lebih mengaktifkan komunikasi antar guru, baik yang sebidang (dalam kelompok mata pelajaran) atau dalam suatu klaster tertentu, sehingga dalam proses selanjutnya akan menjadi grup-grup dinamis (dynamic groups) yang aktif untuk berkembang dengan berbagai kegiatan inovatif. Pengelolaan kegiatan KKG mencakup fungsi :
- Perencanaan, meliputi rangkaian kegiatan untuk menentukan tujuan KKG
- Pengorganisasian, mencakup kegiatan mengidentifikasi dan memadukan sumber-sumber yang diperlukan ke dalam kegiatan proses pembelajaran pada sekolaha dasar untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
- Penggerakan merupakan bentuk kegiatan untuk mewujudkan tingkat kinerja dan partisipasi setiap pelaksana yang telibat kegiatan
- Pembinaan, termasuk di dalamnya pengawasan, supervisi, dan monitoring, dilakukan untuk mengetahui, menganalisis, dan meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan.
- Penilaian merupakan kegiatan yang berkaitan dengan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian informasi tentang input, proses dan output untuk dijadikan masukan dalam pengambilan keputusan.
- Pengembangan merupakan pelaksanaan kembali (recycling) kegiatan berdasarkan 5 pada fungsi-fungsi manajemen yang telah diterapkan sebelumnya. Dengan kata lain, pengembangan berperan untuk menjembatani siklus kegiatan dalam mata rantai peningkatan mutu program pendidikan pada sekolah dasar secara berkelanjutan