Pemberdayaan KKG Tingkat SD : Lesson Study
Pemberdayaan KKG Tingkat SD : Lesson Study
Proses pendampingan tersebut dilakukan secara kolaboratif antara widyaiswara, kelompok kerja kepala sekolah, dan kelompok kerja pengawas sekolah. Ketiga kelompok profesi tersebut secara bersama-sama melakukan pembinaan dan pemberdayaan terhadap kelompok kerja guru. Kolaborasi dalam pembinaan dilaksanakan dengan menerapkan Lesson Study dari, oleh, dan untuk guru-guru yang tergabung dalam forum KKG dengan fokus kajian “peningkatan kompetensi dan profesionalitas guru peserta KKG. Yang dimaksud dengan Lesson Study dalam kajian ini adalah suatu model pembinaan profesi guru yang dilakukan melalui pengkajian pembelajaran secara kolaboratif dan berkelanjutan berlandaskan prinsip kolegialitas dan mutual learning untuk membangun komunitas belajar guru sejenis dan se-level.
Lesson Study dilaksanakan dalam tiga tahap yaitu Plan (merencana-kan), Do (melaksanakan), dan See (merefleksikan) secara berkelanjutan. UPI Bandung (2007). Peningkatan mutu pendidikan melalui Lesson Study dimulai dengan peningkatan mutu pembelajaran yang dilakukan guru, dengan langkah-langkah sebagai berikut:
- Tahap perencanaan (plan), yang bertujuan untuk merancang pembelajaran. Prencanaan dapat dilakukan bersama tim secara kolaborasi dalam forum workshop.
- Tahap pelaksanaan (Do) pembelajaran untuk menerapkan rancangan pembelajaran yang telah dirumuskan dan disepakati oleh tim.
- Tahap See (refleksi), yaitu dengan jalan berdiskusi setelah selesai pembelajaran oleh guru model, observer dan/atau dengan tamu lain yang hadir yang dipandu kepala sekolah. Kritik dan saran digunakan untuk guru disampaikan secara bijak dan guru model harus dapat bersikap terbuka, siap menerima masukkan dan kritik untuk perbaikan pembelajaran berikutnya (Dokumen PDF Lesson Study, 2008, Jakarta)
Manajemen Perubahan
Manajemen kelompok kerja guru sebagai wadah pembinaan keprofesionalan guru belum memberikan konstribusi yang signifikan terhadap peningkatan kompetensi dan kinerja guru, perencanaan yang belum tersusun dengan baik, tidak semua peserta KKG mengetahui jadwal kegiatan, pengorganisasian yang belum mampu berfungsi sesuai tugas pokok dan fungsinya, pelaksanaan kegiatan yang belum berjalan secara efektif dan efisien dikarnakan jadwal yang sudah terencana dalam pelaksanaannya sering bersamaan dengan kegiatan dinas, evalasi yang belum dapat mempengaruhi kegiatan kelompok kerja guru di Gugus Hasanudin, sehubungan dengan hal tersebut peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang Pengembangan Model Manajemen Kelompok Kerja Guru (KKG) Untuk meningkatan Kompetensi Profesional Guru terutama di Gugus Hasanudin Kecamatan Kedungjati. Penelitian ini ditujukan untuk memperoleh gambaran tentang a. Bagimana memperoleh gambaran model manajemen b. Bagaimana mengembangkan model manajemen c. Bagaimana menguji kelayakan model manajemen KKG untuk meningkatkan kompetensi profesional guru.
0 Response to "Pemberdayaan KKG Tingkat SD : Lesson Study"
Post a Comment