Budidaya Ikan Arwana Di Aquarium
Budidaya Ikan Arwana Di Aquarium
Cara Budidaya Ikan Arwana di Akuarium Untuk Pemula
Ikan arwana adalah salah satu jenis ikan air tawar dari Asia Tenggara. Ikan ini juga termasuk salah satu jenis ikan hias yang sangat digemari kebanyakan orang, saking digemarinya ikan arwana ini harga untuk satu ikan arwana bisa mencapai 5-10 juta per ekor. Karena itulah, ikan ini sangat cocok dibudidayakan. Banyak orang yang membudidayakan ikan ini baik dengan menggunakan kolam besar maupun akuarium.
Jika kamu membudidaya dengan menggunakan kolam besar, modal yang harus kamu persiapkan haruslah besar. Namun, jika modal kamu pas-pas’an atau tidak banyak mungkin budidaya dengan menggunakan akuarium adalah solusinya. Ada beberapa langkah-langkah yang dapat kamu lakukan untuk membudidaya ikan arwana ini.
Menyiapkan Media Untuk Budidaya
Langkah awal yang harus kamu lakukan dalam membudidaya ikan arwana adalah menyiapkan media untuk budidaya yaitu akuarium beserta perlengkapannya. Jumlah akuarium yang dibutuhkan untuk budidaya ikan arwana adalah sekitar 5 akuarium. Sedangkan, perlengkapannya kamu harus menyiapkan alat pengukur suhu, aerator, heater, filter air dan lampu.
Memilih Jenis Ikan Arwana
Langkah berikutnya adalah kamu harus menentukan jenis ikan arwana apa yang harus kamu budidaya. Karena jenis ikan arwana ini sangatlah banyak. Jika kamu ingin mendapatkan keuntungan yang besar, maka sebaiknya kamu memilih ikan arwana super red untuk dibudidayakan. Jenis ikan ini memiliki harga yang cukup fantastis, sekitar 5 juta rupiah untuk ikan arwana dewasa dan benihnya sekitar 1 juta rupiah per ekornya. Peminat dari jenis ikan arwana super red juga cukup banyak, sehingga kamu bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar jika mengembangkan ikan arwana jenis ini. Tapi, jika kamu tidak mempunyai modal yang cukup besar, maka kamu dapat memilih alternatif ikan arwana lainnya.
Menyiapkan Indukan Ikan Arwana
Kualitas indukan ikan arwana yang ingin kamu kembangbiakkan sangat mempengaruhi terhadap hasil yang kamu peroleh. Jika indukan yang kamu gunakan memiliki kualitas yang sangat baik, maka kemungkinan besar hasil yang dapat kamu peroleh juga akan baik, begitu juga dengan sebaliknya. Karena itulah, pilih indukan yang memiliki kualitas terbaik untuk kamu kembangbiakkan.
Ikan arwana yang sudah siap untuk dikembangbiakkan adalah ikan arwana yang sudah mencapai umur 4 tahun atau lebih. Sebaiknya ikan arwana ini harus dipisahkan dengan ikan arwana lainnya. Karena ikan arwana yang akan dikembangbiakkan harus diberi makanan khusus, yaitu berupa udang. Oh iya, kamu dapat membedakan ikan arwana jantan dan betina dengan melihat ukuran tubuh dan kepala ikan. Jika ukuran tubuh dan kepala ikan kecil, maka ikan tersebut adalah ikan betina
Waktu yang Pas Untuk Pengembangbiakkan
Langkah berikutnya adalah kamu harus paham dengan ikan arwana mana saja yang sudah menemukan pasangannya. Kamu dapat mengetahui ikan arwana yang sudah menemukan pasangannya atau belum dengan memperhatikan ikan-ikan tersebut dengan seksama di dalam akuarium. Jika terdapat dua ikan yang berlainan dan sering berenang berdampingan dengan kepala serta ekor saling menempel, maka dapat dipastikan ikan arwana tersebut sudah menemukan pasangannya.
Ketika kamu sudah melihat ikan seperti itu, maka ikan tersebut harus segera dipindahkan ke dalam akuarium yang khusus untuk pengembangbiakkan. Akuarium yang digunakan untuk pengembangbiakkan juga harus dibuat senyaman mungkin bagi ikan arwananya.
Dalam proses bertelur, ikan arwana tidak perlu dibantu. Karena ikan arwana yang jantan seakan-akan memakan telur setelah ikan arwana betina mengeluarkan telur-telurnya. Saat itulah ikan arwana jantan membuahi telur-telurnya hingga menjadi larva. Larva yang dikeluarkan oleh ikan arwana jantan biasanya berumur 2 bulan.
Pembesaran Benih
Benih ikan arwana yang berukuran sekitar 1 cm, sebaiknya diberi makan cacing pita. Setelah benih-benih tersebut tumbuh besar hingga berukuran sekitar 12 cm. Setelah benih sudah mencapai ukuran 12 cm, benih-benih tersebut kamu pisahkan dengan induknya. Agar induk ikan arwana tidak memakan benih-benih tersebut pada saat lapar.
Bentuk Ikan Arwana
Setelah kamu memisahkan ikan arwana yang masih kecil, sekarang saatnya kamu mengembangbiakkan hingga mencapai ukuran 25 hingga 40 cm. Karena ikan arwana yang mempunyai ukuran seperti itu paling dicari. Untuk dapat menghasilkan warna yang alami, kamu dapat menjemur ikan arwan di pagi hari. Karena paparan sinar matahari juga dapat membentuk warna alami dari ikan arwana.
Panen Ikan Arwana
Jika ikan arwana yang sudah berhasil dibudidaya serta warna ikan yang terlihat bagus, maka ikan arwana sudah siap untuk dijual. Kamu dapat mencari penyalur ikan arwana atau pedagang besar di kota-kota besar agar kamu tidak perlu repot-repot lagi memasarkan ikan arwana hasil budidaya kamu.
0 Response to "Budidaya Ikan Arwana Di Aquarium"
Post a Comment